Bertahan Hidup dari Es Cream Diamond

Bertahan Hidup dari  Es Cream Diamond

BENGKULU, Bengkuluekspress.com,-Siapa yang tak penah merasakan es cream Diamond. Es cream ini banyak disukai orang. Inilah, yang menyebabkan penjual keliling es cream diamond mampu bertahan hidup hingga saat ini. Penjual keliling es cream Diamond ini mampu mendapatkan penghasilan yang lumayan. Jaromni (66) merupakan warga perantauan dari Simpang Perigi, Kecamatan Lintang, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan ini, sebelum ke Bengkulu bekerja di kebun kopi milik orang. Jika dapat penghasilan tentu akan dibagi dengan pemilik kebun tersebut, sehingga penghasilannya kurang, dari penghasilan yang kurang itula ia pergi ke Bengkulu untuk mencari pekerjaan lain. \"\" Ia memasuki Bengkulu sekitar 10 tahun yang lalu. Awal mula dibengkulu ia bekerja sebagai kuli bangunan selama satu tahun dan bekerja ditempat lain selama dua tahun, pada saat memasuki tahun ke empat dibengkulu iapun diajak oleh kawannya untuk menjalani profesi sebagai penjual es cream Diamond. \"Berdagang es sudah sekitar 7 tahun dan satu esnya berharga Rp 5 ribu serta menuai penghasilan Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu perhari, namun yang penting halal dan bisa membeli beras serta menafkahi dan menyekolahkan anak-anak,\"ucapnya. Meski es tersebut milik bosnya ia tahu mengenai harga gerobak yang didorong dalam kesehariannya tersebut, baik itu ban,kotak serta ampli. Harga-harga tersebut yaitu,Rp 350 ribu,Rp 500 ribu dan Rp 300 ribu jadi totalnya berkisar Rp 1,1 juta. Es diamond milik bosnya terletak di belakang kampus Unived Kota Bengkulu. Adapun modal keseluruhan pembuatan es Diamond ini berkisar Rp 230 ribu pertermos besar. Bahan-bahan es tersebut yaitu coklat vanila dan strowbery, yang di wadahi dengan kerupuk berbentuk kerucut dan berwarna pink, sehingga didalam penyajiannyapun enak dipandang oleh para peminat es diamond ini. Dengan ketekunan,kejujuran serta keramahan ia berkeliling disekitar pantai zakat dan sawa lebar, untuk berjualan es diamond ini tentu dengan cara mendorong gerobak. Bagi yang ingin membeli es diamond yang dijualkannya itu, bisa saja kalian langsung mencari disekitar tempat-tempat tersebut, ia memulai jualan pada jam 08:00 atau 09:00 sampai jam 16:00 atau 17:00 jika hari sedang panas. Dari seluruh penghasilannya ini ia akan berbagi dengan bosnya,namun jika ia lama untuk setoran kepada bosnya maka ia tidak mendapatkan apa-apa. Jumlah orang yang sama-sama menjualkan es Diamond milik bosnya itu sekitar 20 orang, namun mereka tidak berjualan di tempat yang sama. Jika bisa ia juga berkeinginan menjadi bos dan memiliki usaha sendiri. Hampir setiap orang tentu punya cita-cita masing-masing, berusaha dan berdo\'alah salah satu jalan yang terbaik untuk mewujudkannya. (noval/mg04)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: